Reaksi Nyala

Tujuan Praktikum :
Menyelidiki warna nyala berbagai senyawa logam

Teori Dasar :

  • Litium Karbonat (merah)
  • Stronsium Karbonat (merah cerah)
  • Kalsium Klorida (oranye)
  • Kalium (merah keunguan)
  • Natrium Klorida (kuning)
  • Barium Klorida (hijau)
  • Tembaga I Klorida (biru)
  • Campuran antara Garam Stronsium dan Garam Tembaga (ungu)
  • Logam Magnesium, Titanium, ataupun Alumunium (putih)


Alat dan Bahan :

  • Tabung Reaksi
  • Kaca Arloji
  • Kawat Nikrom
  • Lampu Spritus
  • Natrium Klorida
  • Kalium Klorida
  • Kalsium Klorida
  • Barium Klorida
  • Stronsium Klorida
  • Tembaga II Sulfat
  • Asam Klorida pekat 4M
Langkah Kerja
1.   Tempelkan rumus senyawa logam pada kaca arloji dan tempatkan setengah spatula kristal senyawa-senyawa diatas
2.     Masukkan 1 ml HCl pekat ke dalam 2 tabung reaksi
3.     Celupkan ujung kawat nikrom ke dalam HCl pekat pd tabung 1 lalu masukkan kedalam nyala api yang panas dan ulangi sampai kawat benar-benar bersih

4.     Celupkan ujung kawat ke dalam tabung 2. Lalu masukkan ujung kawat tersebut ke dalam pinggiran nyala api yang panas. Catat warna nyala pada spiritus. Lakukan lagi pada senyawa lainnya







Data Pengamatan




Reaksi Pendesakan Logam

Hari dan Tanggal
Senin, 19 Januari 2015

Tujuan Praktikum
Menentukan reaksi spontan dan tidak spontan

Teori Dasar
E0 sel =          E0 katoda – E0 anoda
Zn       +          CuSO4 →       Cu + ZnSO4
Zn                               →        Zn+2 + 2e

Alat
  • Amplas
  • Pipet
  • Gunting
  • Tabung Reaksi
  • Magnesium
  • Seng
  • Tembaga

Bahan
  • Larutan ZnSO4
  • CuSO4
  • HCl
  • MgSO4

Cara Kerja
1.     Potong Magnesium, Seng, Tembaga seukuran dengan tabung reaksi
2.     Ambil 40 tetes dari setiap larutan
3.     Masukkan potongan Mg, Zn, Cu ke dalam larutan
4.     Lihat hasil perubahannya







Data Pengamatan


Rekasi Pembakaran Pita Mg dengan udara

Tujuan Praktikum
Untuk menyelidiki reaksi pembakaran pita magnesium dengan udara

Teori Dasar
3Mg               +          N2         →       Mg3N2
2Mg               +          O2        →       2MgO
Mg3N2            +          6H2O              →       3Mg(OH)2 + 2NH3
MgO               +          H2O   →       Mg(OH)2

Teori Dasar              :
3Mg               +          N2         →       Mg3N2
2Mg               +          O2        →       2MgO
Mg3N2            +          6H2O              →       3Mg(OH)2 + 2NH3
MgO               +          H2O   →       Mg(OH)2

Alat
  • Gunting
  • Serbet
  • Amplas
  • Korek Kayu
  • Penjepit Buaya

Bahan
  • Spiritus
  • Pita Mg
  • Cawan Porselin
  • Lakmus Merah dan Biru

Cara Kerja
1.     Siapkan cawan porselin dan diisi air sebanyak 2ml/40tetes
2.     Masukkan lakmus merah&biru ke dalam cawan
3.     Siapkan bakaran spiritus
4.     Amplas pita Mg sepanjang 7cm dan dipegang dgn penjepit buaya
5.     Bakar pita tsb di spiritus
6.     Setelah dibakar, masukkan hasil bakaran ke dalam cawan
7.     Aduk, lalu cium

Data Pengamatan
-       Terdapat pijaran pd pilar magnesium berwarna putih terang
-         Abu pilar magnesium berwarna putih
-         Adanya perubahan warna lakmus merah menjadi biru
-         Terdapat bau gas yg terjadi sesaat




Kesimpulan              :

Pita magnesium mengandung basa sehingga mengubah lakmus merah menjadi biru.

Uji Vitamin C dalam Sampel Minuman

Hari dan Tanggal    :
Senin, 12 Januari 2015

Tujuan Praktikum
Utk mengetahui ada atau tidaknya kandungan Vit. C dalam sebuah minuman

Teori Dasar
C6H8O6 + H20           →        C6H8O7 + 2H+ + 2e
2e + I2              →        2I-                              


C6H8O6 + H2O + I2   →        C6H8O + 2H+ + 2I-

Alat
  • Sendok
  • Gelas Kimia
  • Pipet
  • Serbet

Bahan
  • Tepung Maizena
  • Betadine
  • Larutan Kanji
  • Sampel Minuman
Cara Kerja
1.     Membuat larutan kanji dari tepung maizena dengan air dalam gelas kimia
2.     Panaskan dengan spiritus hingga kental
3.     Ambil satu persatu sampel minuman dan campur ke dalam gelas kimia yang berisikan larutan kanji
4.     Teteskan betadine sampai berwarna biru kehitaman



5.     Catat berapa tetes betadine yg diberikan dan lakukan lagi pada sampel berikutnya

Pengamatan Data

I. Pulpy Orange



II. Sampel Lainnya












Mengukur Titik Beku

Hari dan Tanggal
Senin, 6 Oktober 2014

Tujuan Praktikum
Menyelidiki titik beku larutan serta faktor yang mempengaruhi

Teori Dasar
ΔTF=m.KF.i untuk larutan elektrolit
ΔTF=m.KF untuk larutan non elektrolit

Alat
  • Neraca
  • Termometer
  • Tabung Reaksi
  • Gelas Beker 100ml
  • Gelas Beker 250ml
  • Gelas Beker Plastik 400ml
  • Gelas Ukur
  • Pengaduk Kaca
  • Sendok

Bahan
  • Es Batu
  • Urea
  • NaCl
  • Garam Dapur
  • Akuades
  • Susu

Cara Kerja
Cara 1
1.   Siapkan campuran pembeku dengan cara menempatkan kurang lebih 100 gr es batu yang telah dihancurkan, 20gr garam dapur, dan 100 ml air dlm gelas beker 250 ml. Lalu aduk hingga rata
2.   Tempatkan kurang lebih 5 ml susu ke tabung reaksi besar dan masukkan thermometer kedalamnya
3.   Liat suhu pada thermometer dan catat
4.   Encerkan susu dengan air dengan cara mencampurkan 3 ml susu dan 3 ml akuades. Ulangi eksperimennya untuk menentukan titik beku yang baru
Cara 2
1.   Larutkan urea dan NaCl ke dalam gelas beker 100 ml dan tambahkan akuades
2.   Buatlah campuran pendingin dengan cara memasukkan es batu ke dalam gelas beker plastic sampai kira-kira ¾ bagian. Tambahkan 8 sendok garam dapur dan aduk hingga rata
3.   Siapkan 5 buah tabung reaksi. Isi kurang lebih 4 cm akuades dalam masing-masing tabung yang berisi campuran pendingin
4.   Masukkan pengaduk kaca ke dalam tabung reaksi dan gerakkan pengaduk tersebut naik turun dalam air hingga air membeku seluruhya
5.   Keluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung meleleh sebagian. Ganti pengaduk dengan thermometer. Aduklah secara hati-hati dan bacalah suhu yang terdapat di termometer, lalu catat
6.   Ulangi langkah ke-3 sampai ke-5 dgn menggunakan larutan yang telah dibuat pada langkah pertama.


Data Pengamatan



Membuat Es Krim tanpa kulkas

Alat dan Bahan:
  • 2 cangkir susu cair rasa apa saja (atau susu bubuk/kental yang sudah dicairkan)


  • 1 kantong plastik klep berukuran kecil
  • seperempat cangkir gula pasir
  • 2 sendok teh cokelat cair atau vanili
  • 4 cangkir es batu
  • setengah cangkir garam
  • 1 kantong plastik klep berukuran besar
  • Isolasi


Cara Pembuatan:
  • Tuangkan susu ke dalam plastik klep kecil dan tambahkan gula.
  • Tambahkan cokelat cair, dan tutup plastik dengan rapat.
  • Remaslah kantong plastik dengan tanganmu untuk mencampur bahan-bahannya. Pastikan semuanya tercampur rata.
  • Masukkan 2 cangkir es dan seperempat cangkir garam ke dalam kantong besar, kemudian tambahkan lagi 2 cangkir es dan seperempat cangkir garam. Masukkan kantong kecil ke dalam kantong besar, benamkan ke dalam es hingga sebagian dari plastik tertutup es.
  • Tutup dan segel kantong besar, dan mulailah mengocok ke depan dan belakang, ke atas dan bawah. Teruslah mengocok selama sekitar 15 menit.
  • Setelah 15 menit, buka kantong dan ice cream pun segera dapat dinikmati.
 
Download this Blogger Template From Coolbthemes.com